Bab Duapuluh Delapan

Mengalami lawan Melambangkan

Ada sebuah pepatah dalam Zen yang kira-kira berbunyi seperti ini:

Satu kata,

dan surga dan bumi

terpisah lebar.

Pepatah ini dimaksudkan untuk mengajarkan kita bahwa mengalami dikaburkan oleh proses melambangkan yang dilakukan otak. Kata atau lambang bukanlah hal yang sedang dibicarakan.

Penggunaan kata-kata memindahkan kita dalam sekejap mata dari ‘mengalami’ dan menyisihkan kita dari kesatuan atau kebersatuan potensial dengan aliran alam semesta.

Karena itulah perasaan dan penginderaan amat penting. Karena alasan ini juga lah maka membangun kongruensi begitu sentral. Kongruensi kita, mengarahkan kita ke dalam dan membuat kita menyatu dengan bagian kecil dari aliran alam semesta kita sendiri.

Oleh karena itu usaha ini, mempersiapkan kita untuk kedatangan PEMAHAMAN MENYELURUH-UTUH-LENGKAP. Pemahaman ini adalah pemahaman yang berasal dari dalam aliran tersebut.

Akhirnya, kita siap untuk ‘Satori’ itu sendiri, jika dan bila kita memilih untuk meninggalkan tataran kesadaran (“awareness”) psikobiologis dan mencoba menggapai pengalaman puncak Penerangan Mendadak (“Sudden Illumination”)

Jika Anda mendengarkan nasehat siapapun, termasuk nasehat para terapis, mungkin khususnya nasehat para terapis, tanyakanlah apakah mereka meletakkan Anda dalam pengalaman diri atau apakah mereka menyingkirkan dan memotong diri Anda dari pengalaman diri.

***

Oh ya, saya lupa…

Ada satu hal lagi:

Lebih dari dua pertiga dari pasien-pasien saya telah melaporkan rasa spiritualitas yang meningkat.

Hal itu mengherankan saya, tetapi seharusnya tidak. Saya sendiri telah merasakannya.

Bagaimanapun juga, memusatkan diri pada hal apapun dengan disiplin selama jangka waktu yang panjang menghasilkan rasa kagum yang semakin mendalam.

Kagum tetangga dari terpesona.

Dan keterpesonaan mencangkup gerbang menuju keabadian.

***

Back   Table of Contents   Next

www.paulvereshack.com
home page